BACK

Turnamen Sabung Ayam Dengan Pisau Atau Taji Asli


Sabung Ayam Online – Pisau dan taji sudah menjadi senjata umum pada turnamen sabung ayam di Thailand. Senjata ini digunakan untuk membuat salah satu atau kedua ayam yang sedang bertarung kalah atau mati. Di Indonesia sendiri, turnamen sabung ayam dengan pisau atau taji asli masih jarang dan illegal.

turnamen sabung ayam dengan pisau atau taji asli

Masih banyak turnamen sabung ayam yang mewajibkan menutup taji ayam aduan masing masing sesuai dengan standart tertentu. Namun di Thailand dan Kamboja, turnamen sabung ayam dengan pisau dan taji asli sudah merupakan hal yang biasa dan legal.

Pisau yang digunakan pada turnamen sabung ayam disebut taji. Ada dua tipe jenis pisau yang umum digunakan pada kejuaraan turnamen sabung ayam, yaitu pisau bermata satu dan pisau bermata dua. Untuk penempatan pisau tersebut tergantung dari kesepakatan para pemilik ayam. Pisau yang dipasangkan bisa diletakan di kaki kiri, kaki kanan, atau bahkan di kedua kaki.

Model pisau yang dipasang pada kaki ayam juga sangat beragam dan bervariasi. Namun untuk model standart yang sering digunakan adalah memiliki bentuk runcing seperti bulan sabit dari bahan logam. Pisau atau taji yang dipasang ini sangat jelas bertujuan untuk membuat lawan atau kedua ayam aduan mati ditempat.

Turnamen Sabung Ayam Dengan Pisau Atau Taji Asli Di Filipina

Selain di Indonesia, negara tetangga kita Filipina juga melaksanakan turnamen sabung ayam. Turnamen ini diadakan di Araneta Coliseum, Quezon City setiap dua tahun sekali. Dalam turnamen ini, para penghobi sabung ayam dapat berkumpul untuk mengadu kehebatan ayam aduannya.

Di turnamen sabung ayam ini, kedua ayam yang diadu diwajibkan untuk menggunakan pisau pada kakinya. Pertarungan kedua ayam akan dibatasi oleh waktu yang telah ditetapkan oleh pihak panitia.

Kedua ayam akan saling berhadapan untuk ditarungkan. Ayam yang dinyatakan kalah adalah ayam aduan yang diam, ayam yang lari atau kabur dan ayam yang mati saat diserang. Terkadang ada juga ayam aduan yang mati dengan bagian kepala yang putus akibat sabetan dari taji lawan.

Selama pertandingan berlangsung, kedua pemilik ayam diharuskan berdiri diluar arena dan baru diperbolehkan masuk untuk mengambil ayam yang sudah dinyatakan kalah / mati.

Untuk memastikan kemenangannya, ayam yang berpotensi menang disiapkan sebuah kayu bercagak. Jika ayam yang menang bisa mematuk kayu sampai tiga kali, maka ayam aduan dinyatakan menang. Namun jika ayam masih hidup dan tidak bisa mematuk sebanyak 3 kali, maka pertandingan dianggap seri.

Di Indonesia sabung ayam sudah menjadi warisan budaya turun temurun, namun permainan sabung ayam masih dilarang oleh pemerintah karena dikategorikan sebagai perjudian. Oleh karenanya masih banyak juga para botoh yang melakukan permainan sabung ayam secara diam diam.

Baca Juga : Turnamen Sabung Ayam Di Thailand Berhadiah 13.5 Milyar Rupiah

Demikianlah ulasan mengenai Turnamen Sabung Ayam Dengan Pisau Atau Taji Asli  yang bisa tim Sabung Ayam Online berikan. Semoga dapat bermanfaat bagi anda dan salam hangat, Bandar Sabung Ayam Online.